Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara membuat database mysql melalui Command Prompt (CMD). Mungkin sebagian teman-teman sudah tau cara untuk membuat database mysql melalui browser, namun untuk penjelasan di sini dengan cara yang berbeda, yaitu melalui Command Prompt (CMD). Perlu teman-teman ketahui sebelumnya, Command Prompt adalah command-line interpreter yang disediakan Microsoft pada OS / 2, Windows CE dan pada sistem operasi Windows NT-based (termasuk Windows, Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows Server 2003 dan Windows Server 2008, dll). Ini adalah analog COMMAND.COM dalam MS-DOS dan Windows 9x ( di mana hal itu di sebut MS-DOS Prompt ), sistem, atau Unix Shell yang di gunakan pada sistem Unix-like. Untuk membuat database mysql melalui Command Prompt tersebut, teman-teman bisa ikuti penjelasan di bawah ini :
Caranya :
- Instal xampp (terserah versi berapa saja, tapi saya pake ver1.7.2) :
- Kalau anda sudah menginstal xampp akan muncul XAMPP Control Panel Application :
- Ceklis Svc yang Apache, Mysql, dan Filezilla. Lalu Start ketiga-tiganya :
- Tunggu sampai terdapat tulisan Running :
- Jika sudah, Selanjutnya Teman-teman bisa menekan tombol keyboard (win+r), ketikan CMD -> OK seperti gambar di bawah ini :
- Selanjutnya teman-teman akan di suguhi dengan tampilan, seperti di bawah ini :
- Untuk masuk ke database tersebut, teman-teman bisa ketikan perintah seperti di bawah ini :
- Jika tulisan sudah muncul buat database :
- Create database siswa; (jika ada tulisa “Query OK” berarti anda berhasil membuat database)
- Use siswa;
- Kemudian buat tabelnya
- Create table absen (
-> NISN int,
-> Nama varchar (100),
-> Kelas int,
-> Jenis_kelamin varchar (10),
-> Jurusan varchar (30));
- Jika muncul tulisan “Query OK” maka pembuatan tabel anda berhasil
- Input nama-nama yang akan anda masukkan ke tabel dengan query Insert into *nama_tabel* (*field*) values (*isi*);
Perlu diingat jika anda menggunakan type varchar maka harus menggunakan tanda petik (‘), dalam pemasukkan insert hanya dapat dilakukan secara satu persatu tidak bisa langsung 5
Contoh:
Insert into absen (NISN, Nama, Kelas, Jenis_kelamin, Jurusan) values (11245, ‘Puji Rahayu Lestari’, 11, ‘Perempuan’, ‘Rekayasa Perangkat Lunak’);
Insert into absen (NISN, Nama, Kelas, Jenis_kelamin, Jurusan) values (11254, ‘Moch Galug Ruwanda Akbar’, 11, ‘Laki-laki’, ‘Rekayasa Perangkat Lunak’);
Insert into absen (NISN, Nama, Kelas, Jenis_kelamin, Jurusan) values (11276, ‘Aziz Agus Nugroho’, 11, ‘Laki-laki’, ‘Teknik Komputer Jaringan’);
Insert into absen (NISN, Nama, Kelas, Jenis_kelamin, Jurusan) values (11298, ‘Elshinta Sekar A.’, 11, ‘Perempuan’, ‘Teknik Komputer Jaringan’);
Insert into absen (NISN, Nama, Kelas, Jenis_kelamin, Jurusan) values (11298, ‘Pandu Raga Putra Hiriyana’, 11, ‘Laki-laki’, ‘Pemesinan’);
- Jika berhasil akan muncul “Query OK”
- Lihat hasil pemasukkan dengan menulis query Select * from absen;
- Tambahan :
- Jika anda ingin mengubah data gunakan query : Update “nama_tabel” set “field”=”perubahan” where “field”=”isi_mutlak”;
Contoh :
Update absen set Nama=’Moch Galuh Ruwanda Akbar” where NISN=11254;
- Jika anda ingin melihat tabel : show tables;
- Jika anda ingin melihat Struktur Pembuatan : Desc absen;
- Menambah Field : Alter table “nama_tabel” add “field” “type”;
Contoh :
Alter table absen add Keterangan Integer;
Menghapus dalam 1 baris : Delete from “nama_tabel” where “field”=”isi_mutlak”;
Contoh :
Delete from absen where NISN=11276
Menghapus tabel : Drop absen;
Menghapus database : Drop siswa;
Saya ingatkan lagi jika anda menggunakan type varchar maka harus menggunakan tanda petik (‘)
Selamat mencoba ....
Ada pertanyaan? Silahkan ajukan pertanyaan atau komentar Anda melalui form komentar yang telah disediakan.
Baca juga :
0 komentar:
Post a Comment